PENEMU DAN PERKEMBANGAN KOMPUTER
John
Napier (1550 - 1617)
Riwayat
Logaritma tidak akan pernah dikenal tanpa mengetahui satu nama,
John Napier. Anak Sir Archibald Napier dari istri pertama, Janet
Bothwell, lahir di puri Merchiston, dekat Edinburgh, Skotlandia.
Ketika umur 14 tahun, Napier dikirim ke universitas St. Andrews
untuk belajar theologi. Setelah berkelana ke mancanegara, Napier
pulang ke kampung halaman pada tahun 1571 dan menikah dengan Elizabeth
Stirling dan mempunyai dua orang anak. Tahun 1579, istrinya meninggal
dan menikah lagi dengan Agnes Chisholm. Perkawinan kedua ini memberinya
sepuluh orang anak. Anak kedua dari istri kedua, Robert, kelak
menjadi penterjemah karya-karya ayahnya. Sir Archibald meninggal
pada tahun 1608 dan John Napier menggantikannya, tinggal di puri
Merchiston sepanjang hayatnya.
Pertemuan
tidak sengaja
Napier bukanlah matematikawan profesional. Berkewarganegaan Skotlandia,
dia adalah seorang Baron yang tinggal di Murchiston dan memiliki
banyak tanah namun juga mempunyai hobi menulis berbagai topik
yang menarik hatinya. Dia hanya tertarik meneliti salah satu aspek
dalam matematika, teristimewa yang berhubungan dengan perhitungan
dan trigonometri. Istilah “kerangka Napier” (Napier
frame) menunjuk kepada tabel-tabel perkalian dan “Analogi
Napier” dan “Hukum bagian-bagian lingkaran Napier”
adalah alat bantu untuk mengingat dalam kaitannya dengan trigonometri
lingkaran. Napier mengatakan bahwa penelitian dan penemuannya
tentang logaritma terjadi dua-belas tahun silam sebelum dipublikasikan.
Pernyataan ini menunjuk bahwa ide dasarnya terjadi pada tahun
1594. Meskipun ditemukan oleh Napier akan tetapi ada peran pendahulunya.
Stifel menulis Arithmetica integra pada 50 tahun silam dengan
pedoman karya-karya Archimedes. Angka dengan pangkat dua adalah
dasarnya, meski tidak dapat digunakan untuk tujuan penghitungan
karena ada selisih yang terlalu besar dan cara interpolasi tidak
memberikan hasil secara akurat.
Pengaruh pemikiran Dr. John Craig tidak dapat dikesampingkan,
mempengaruhi John Napier. Pertemuan tidak sengaja terjadi ini,
terjadi saat rombongan Craig dalam perjalanan menuju Denmark dengan
menggunakan kapal, terjadi badai besar sehingga membuat rombongan
ini berhenti tidak jauh dari observatorium Tycho Brahe, tidak
jauh dari tempat Napier. Sambil menunggu badai reda, mereka berdiskusi
tentang cara-cara penghitungan yang digunakan dalam observatorium.
Diskusi ini membuat Napier lebih termotivasi sehingga pada tahun
1614 diterbitkan buku Gambaran tentang aturan dalam logaritma
(A Description of the Marvelous Rule of Logaritms).
Logaritma
Awal penemuan Napier tentang sebenarnya sangat sederhana. Menggunakan
progresi geometrik dan integral secara bersamaan. Ambillah sebuah
bilangan tertentu yang mendekati angka 1. Napier menggunakan 1
– 107 (atau 0,9999999) sebagai bilangan. Sekarang, istilah
progresi dari pangkat yang terus meningkat sampai akhirnya hasilnya
mendekati – sangat sedikit selisihnya. Untuk mencapai “keseimbangan”
dan menghindari terjadi (bilangan) desimal dikalikan dengan 107.
N = 107(1 – 1/107)L, dimana L adalah logaritma Napier sehingga
logaritma dari 107 sama dengan nol, yaitu: 107 (1-1/107) = 0,9999999
adalah 1 dan seterusnya. Apabila bilangan tersebut dan logaritma
dibagi 107, akan ditemukan - secara virtual – sistem logaritma
sebagai basis 1/e, untuk (1-1/107)107 mendekati
Lim n→∞
(1 – 1/n)n = 1/e.
Perlu diingat bahwa Napier tidak mempunyai konsep logaritma sebagai
dasar, seperti yang kita ketahui sekarang. Prinsip-prinsip kerja
Napier akan lebih jelas dengan menggunakan konsep geometri di
bawah ini.
A
P B
C D Q E
Garis
AB adalah setengah dari garis CE. Bayangkan titik P berangkat
dari titik A, berjalan menyusur garis AB dengan kecepatan semakin
menurun dengan proporsi sebanding dengan jaraknya dari titik B;
pada saat bersamaan titik Q bergerak dari garis CE… dengan
kecepatan bergerak sama seperti titik P. Napier menyebut variabel
jarak CQ adalah logaritma dari jarak PB adalah difinisi geometrik
Napier. Misal: PB = x dan CQ = y. Apabila AB dianggap 107, dan
jika kecepatan bergeraknya P juga 107, maka dalam notasi kalkulus
modern didapat dx/dt = -x dan dy/dt = 107, x0 = 107, y0 = 0. Jadi
dy/dx = - 107/x, atau y = -107 ln cx, dimana c adalah inisial
kondisi untuk menjadi 10-7. Hasil, y = -107 ln (x/107) atau y/107
= log 1/e(x/107).
Sifat
eksentrik
Meskipun Napier memberi sumbangsih besar dalam bidang matematika,
tetapi minat terbesar Napier justru bidang agama. Dia seorang
pemeluk Protestan kuat yang menuliskan pandangannya dalam buku
Penjelasan tentang penemuan dari kebangkitan Santo Johanes (A
Plaine Discovery of the whole Revelation of Saint John (1593),
yang dengan sengit menyerang gereja Katholik dan mencerca Raja
orang Skotlandia, James VI (kelak menjadi James I, raja Inggis)
dengan menyebutnya seorang atheis.
Bidang
lain yang menjadi minat Napier, seorang tuan tanah, adalah mengelola
tanah pertanian. Untuk meningkatkan kesuburan tanah, Napier mencoba
memberi pupuk berupa garam. Tahun 1579, Napier menemukan pompa
hidraulik untuk menaikkan air dari dalam sumur. Dalam bidang militer,
Napier berencana membuat cermin raksasa guna melindungi Inggris
dari serbuan angkatan laut Raja Philip II dari Spanyol. Kedua
penemuan Napier ini tidak berbeda dengan penemuan Archimedes.
Ada anekdot, bahwa sebagai seorang tuan tanah, Napier sering berseteru
dengan para penyewa (tanah) dan tetangganya. Suatu peristiwa,
Napier merasa terganggu oleh burung merpati tetangga yang dirasanya
sudah keterlaluan. Ancaman bahwa merpati akan ditangkapi tidak
ditanggapi tetaangganya, karena merasa yakin bahwa Napier tidak
mungkin menangkapi semua merpati. Esok harinya, tetangga itu kaget
menjumpai semua merpatinya menggelepar – belum mati –
terpuruk di depan rumah. Rupanya Napier telah memberi makan jagung
yang terlebih dahulu sudah direndam dengan anggur.
Jasa
Terakhir
Begitu buku pertama diterbitkan, antusiasme matematikawan merebak
sehingga banyak dari mereka berkunjung ke Edinburgh. Salah satu
tamu adalah Henry Briggs (1516 – 1631), dimana pada saat
pertemuan itu Briggs memberitahu Napier tentang modifikasi yang
dilakukan. Mengubah basis logaritma menjadi 1, bukan 107, hasilnya
adalah nol dan menggunakan basis 10 (desimal). Akhirnya ditemukan
log 10 = 1 = 10º.
Napier meninggal di purinya pada tanggal 3 April 1617, dan dimakamkan
di gereja St. Cuthbert, Edinburgh. Dua tahun kemudian, 1619, terbit
buku Konstruksi dari keindahan logaritma (Construction of the
wonderful logarithms), yang disusun oleh Robert, anak.
Sumbangsih
Menemukan konsep dasar logaritma, sebelum terus dikembangkan oleh
matematikawan lain – terutama Henry Briggs - sehingga dapat
memberi manfaat. Penemuan ini membawa perubahan besar dalam matematika.
Johannes Kepler terbantu, karena dengan logaritma, mampu meningkatkan
kemampuan hitung bagi para astronomer. “Kesaktian”
logaritma ini kemudian disebut oleh [Florian] Cajori sebagai salah
satu dari tiga penemuan penting bagi matematika (dua lainnya adalah
notasi angka Arab dan pecahan berbasis sepuluh/desimal).
Wilhelm Schickard (1592-1635)
Biografi Wilhelm Schickard (Penemu Mesin Hitung) - Wilhelm
Schickard (22 April 1592 – 24 Oktober 1635) adalah seorang polymath
berkebangsaan Jerman. Ia dikenal sebagai salah satu orang yang membangun
mesin hitung pertama pada tahun 1623. Nama Wilhelm Schickard
kadang-kadang ditulis sebagai Schickhard atau Schickhardt atau
Schickart. Ibunya Margarete Gmelin, putri seorang pendeta Lutheran, dan
ayahnya Lucas Schickard. Keluarga Schickard awalnya dari County Nassau
tetapi, telah bergerak ke selatan di tengah-tengah abad ke-15. Ayah
Lucas Schickard, yang pemahat, telah menetap di Herrenberg sekitar 30 km
selatan Stuttgart. Lucas Schickard dilatih untuk menjadi tukang kayu,
seperti yang dilakukan kakaknya Heinrich Schickard, yang adalah paman
Wilhelm. Heinrich Schickard menjadi arsitek dan kemudian menjadi arsitek
utama dari Renaissance di barat Jerman. Wilhelm dibesarkan di
Herrenberg tetapi, pada usia dini, beasiswa untuk menghadiri sekolah
biara di Bebenhausen, utara Tübingen.
Biografi Wilhelm Schickard
Setelah menghadiri sekolah biara di Bebenhausen, ia masuk Universitas
Tübingen. Dia menerima gelar pertamanya B.A. tahun 1609, diikuti oleh MA
pada tahun 1611, baik dalam teologi dan bahasa oriental, dan dia terus
belajar di Tübingen topik ini sampai 1613. Sementara belajar di
Tübingen, ia diajarkan matematika dan astronomi oleh Michael Mästlin. Pada tahun 1613 Wilhelm Schickard menjadi pendeta
Lutheran dan ditugaskan ke gereja-gereja di kota-kota sekitar Tübingen.
Pada tahun 1614 ia diangkat diaken di Nürtingen. Dia melanjutkan
pekerjaan ini dengan Gereja Lutheran sampai 1619. Ia selama waktu
sebagai seorang menteri Lutheran bahwa ia pertama kali bertemu Johannes
Kepler yang datang ke Tübingen untuk mendukung ibunya yang telah diisi
dengan ilmu sihir. Kepler bekerja pada Harmony of the World saat ini
dan, setelah bertemu Schickard, ia begitu terkesan dengan kemampuan
bahwa ia memintanya untuk melakukan beberapa ukiran dan ukiran kayu
untuk buku dan juga memintanya untuk membantu dalam menghitung beberapa
tabel. Hal ini tidak mengherankan karena sejak pertama kali mungkin
terdengar, antara lain keterampilan, Schickard terkenal sebagai pengukir baik dalam kayu dan tembaga. Penulis [3] menulis: -
Schickard setuju untuk menggambar dan mengukir angka-angka dari
bagian kedua dari 'Epitome' pada woodblocks. Namun [penerbit Kepler]
Kruger, selalu siap untuk mencampuri rencana Kepler, ditetapkan bahwa
ukiran tersebut harus dilakukan di Augsburg. Schickard dikirim tiga
puluh tujuh woodblocks untuk buku 4 dan 5 ke Augsburg menjelang akhir
Desember 1617. ... Pada Juni 1621 Kepler di Frankfurt [mengatur
publikasi buku-buku 5-7]. Schickard terukir angka-angka untuk dua buku
terakhir (ukiran dilakukan oleh salah satu sepupunya).
Ini adalah karyanya dengan Kepler yang mendorongnya untuk berpikir tentang membuat sebuah mesin untuk mechanise perhitungan astronomi
yang ia lakukan. Ini datang sedikit kemudian, bagaimanapun, jadi
pertama kita akan menjelaskan fase berikutnya dari kehidupan Schickard
sebagai profesor bahasa Ibrani. Pada tahun 1619 ia meninggalkan
pekerjaannya di Gereja Lutheran ketika dia diangkat sebagai profesor
bahasa Ibrani di Universitas Tübingen. Wilhelm Schickard adalah
seorang ilmuwan universal dan diajarkan bahasa asli Alkitab seperti
Aram serta Ibrani. Upaya untuk meningkatkan pengajaran subjek
menunjukkan inovasi yang luar biasa. Dia sangat percaya bahwa, sebagai
guru, itu adalah bagian dari pekerjaan untuk memudahkan bagi siswa untuk
belajar bahasa Ibrani. Salah satu penemuannya untuk membantu
murid-muridnya adalah 'Hebraea Rota'. Perangkat mekanik ditampilkan
konjugasi kata kerja Ibrani dengan memiliki dua disk berputar diletakkan
di atas satu sama lain, masing-masing bentuk konjugasi muncul di
jendela. Dia juga menciptakan Hebraeum Horologium, buku teks Ibrani
dibagi menjadi 24 bab, setiap bab mengandung bahan yang bisa dipelajari
dalam satu jam. Dia menulis buku lain, yang Trichter Hebräischen, untuk siswa Jerman bahasa Ibrani, pada 1627.
Namun, penelitian itu luas dan, selain bahasa Ibrani, termasuk astronomi, matematika dan survei. Dalam astronomi ia menemukan sebuah proyeksi kerucut untuk peta bintang di Astroscopium tersebut. Bintangnya peta
1623 terdiri dari kerucut dipotong sepanjang meridian titik balik
matahari dengan tiang di pusat dan puncak kerucut. Dia juga membuat
kemajuan signifikan dalam pembuatan peta, menunjukkan bagaimana untuk menghasilkan peta
yang jauh lebih akurat daripada yang saat ini tersedia. Karyanya yang
paling terkenal di kartografi adalah Kurze Anweisung, wie künstliche
Landtafeln auss rechtem Grund zu machen (1629). Jauh sebelum Pascal dan
Leibniz, Schickard menciptakan mesin penghitung, yang 'Rechenuhr', pada
tahun 1623. Dia menulis kepada Kepler pada tanggal 20 September 1623:
"Apa yang Anda lakukan dengan perhitungan saya hanya mencoba untuk
melakukan dengan cara mekanik. Saya telah disusun sebuah mesin yang
terdiri dari sebelas roda lengkap dan enam sproket lengkap, itu instan
dan secara otomatis menghitung dari angka yang diberikan, seperti
menambahkan, mengurangi, mengalikan dan membagi. Anda akan menikmati
melihat bagaimana mesin menumpuk dan transport spontan sepuluh atau
seratus ke kiri dan, sebaliknya, bagaimana tidak sebaliknya jika mengurangkan ...
Kepler jelas menunjukkan minat untuk memiliki salah satu kalkulator
Schickard sejak Schickard memberi instruksi untuk satu akan dibangun
baginya. Namun, komputer setengah dibangun dihancurkan oleh api saat ia
dijelaskan dalam surat lain untuk Kepler ditulis pada 25 Februari 1624. Dalam surat ini dia memberikan beberapa rincian lebih lanjut dari cara mesin dibangun: -
... Pada kesempatan lain saya akan mengirimkan deskripsi yang
lebih rinci dari desain mesin ini aritmatika; dalam ringkasan, ia
bekerja sebagai berikut: aaa adalah tombol-tombol pada silinder vertikal
dengan angka dari tabel perkalian, yang dapat ditampilkan di akan di
jendela disediakan untuk BBB slide. Akan memanggil ddd melekat pada roda
bergigi internal, masing-masing memiliki sepuluh gigi diarahkan
sedemikian rupa sehingga, jika roda di sebelah kanan membuat sepuluh
berubah, roda di kiri hanya membuat satu giliran, dan jika roda pertama di sebelah kanan sisi membuat seratus berubah, roda ketiga di sebelah kiri membuat satu giliran, dan seterusnya. Semua roda berputar pada arah yang sama membuat diperlukan penggunaan lain roda dengan ukuran yang sama diarahkan secara permanen ke roda di sebelah kiri,
tetapi tidak dengan satu di kanan, yang memerlukan perhatian khusus
selama konstruksi. Angka-angka yang ditandai pada setiap roda
ditampilkan di CCC bukaan dari pelat pusat. Akhirnya, eee tombol, yang
terletak di atas dasar, yang digunakan untuk menampilkan dalam bukaan
fff angka-angka yang perlu digunakan selama operasi. Ini penjelasan
singkat akan lebih dipahami dengan menggunakan instrumen
yang sebenarnya. Saya telah memesan dengan pria lokal, Johan Pfister,
untuk pembangunan mesin untuk Anda, tetapi ketika setengah selesai,
mesin ini, bersama-sama dengan beberapa hal lain saya, beberapa pelat
logam khususnya, menjadi korban api yang meletus keluar tak terlihat
selama malam tiga hari lalu. Aku mengambil kerugian sangat sulit,
terutama karena tidak ada waktu untuk menghasilkan pengganti segera.
Kistermann mempelajari desain dari kalkulator Schickard dan menjelaskan
"arsitektur" mesin dalam [9]. Schickard menggunakan perkalian ringkasan
untuk mesin nya yang, Kistermann menunjukkan, tidak diketahui untuk
sebagian besar masyarakat ilmiah
pada tahun 1600, dengan hanya segelintir ilmuwan (tetapi termasuk Jost
Bürgi, Kepler dan Schickard) memiliki pengetahuan tentang teknik ini.
Dalam [10] Kistermann mempertimbangkan apakah kalkulator Schickard
adalah penggunaan praktis. Sketsa kalkulator telah diawetkan dalam
naskah-naskah yang ditinggalkan oleh Schickard dan Kepler. Namun ini,
tidak ditemukan kembali sampai 1935 ketika mereka ditemukan selama
penelitian ke dalam kehidupan Kepler. Pada tahap ini signifikansi mereka
tidak dipahami, tapi dua puluh tahun kemudian disadari bahwa itu adalah
sketsa komputer dijelaskan oleh Schickard. Bruno von Freytag Löringhoff
dibangun komputer antara tahun 1957 dan 1960 menggunakan sketsa dan
deskripsi dalam surat Schickard. Dia kemudian menguji berbagai
perhitungan yang mungkin untuk mencoba untuk memastikan apa tujuan
Schickard telah dalam membangun mesin penghitung. Von Freytag Löringhoff
menemukan bahwa itu bekerja dengan baik dan sangat cocok untuk
melakukan perhitungan astronomi yang diperlukan untuk astronom abad
ketujuh belas, lihat [4] untuk rincian lebih lanjut. Bahkan kita tahu
bahwa Schickard juga menulis untuk Kepler menyarankan cara mekanis untuk
menghitung ephemerides.
Pada 1631 Schickard telah agak berubah dari subjek, yang diangkat ke
kursi matematika dan astronomi di Universitas Tübingen kiri kosong
dengan kematian gurunya Michael Mästlin. Perubahan ini tidak menandakan
perubahan besar dalam kepentingan, bagaimanapun, karena seperti yang
kita ditunjukkan di atas ia selalu memiliki minat yang luas di berbagai
mata pelajaran. Misalnya, dia lectured pada arsitektur, benteng, dan
hidrolika. Dia juga melakukan survei tanah dari Kadipaten Württemberg
yang melibatkan penggunaan pertama dari metode triangulasi Willebrord
Snell dalam pengukuran geodesi, lihat [6] untuk rincian lebih lanjut.
Sebagai profesor astronomi Schickard kuliah pada topik dan melakukan
penelitian ke dalam gerakan bulan. Dia dipublikasikan Ephemeris Lunaris
pada 1631 yang memungkinkan posisi bulan akan ditentukan setiap saat.
Kami harus dicatat bahwa, pada saat Gereja berusaha bersikeras bahwa
Bumi adalah pusat alam semesta, Schickard adalah pendukung setia dari
sistem heliosentris. Kami telah disebutkan di atas korespondensi dengan
Kepler Schickard tetapi ia berhubungan dengan astronom lainnya termasuk
Ismail Boulliau dan Pierre Gassendi.
Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648) mempengaruhi banyak bagian akhir
dari kehidupan Schickard. Setelah Pertempuran Nördlingen pada bulan
September 1634, ketika tentara Katolik ditambah oleh pasukan Spanyol
yang meraih kemenangan menentukan atas tentara Protestan, pasukan menang
diduduki Tübingen. Pasukan membawa dengan mereka wabah pes dan penduduk
Tübingen parah terpengaruh. Selama tahun berikutnya Schickard istri dan
semua anaknya meninggal dari wabah. Dia adalah yang terakhir dari
keluarga untuk menyerah pada penyakit pes, sekarat baik pada hari yang
diberikan di atas atau, mungkin, satu hari sebelumnya.
Blaise Pascal (1623-1662)
Blaise Pascal adalah seorang ahli matematika, fisikawan, penemu,
penulis dan filsuf Kristen berkebangsaan Perancis. Ia lahir di
Clermont-Ferrand, Perancis pada 19 Juni 1623 dan meninggal di Paris,
Perancis pada 19 Agustus 1662 pada umur 39 tahun.
Minat utamanya ialah filsafat dan agama, sedangkan hobinya yang lain
adalah matematika dan geometri proyektif. Bersama dengan Pierre de
Fermat menemukan teori tentang probabilitas. Pada awalnya minat riset
dari Pascal lebih banyak pada bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan,
di mana dia telah berhasil menciptakan mesin penghitung yang dikenal
pertama kali. Mesin itu hanya dapat menghitung (mesin komputasi
sederhana yang merupakan cikal bakal kalkulator).
Riwayat Hidup
Blaise Pascal lahir pada tanggal 19 Juni 1623 di Clermont-Ferrand,
Perancis. sejak kecil Blaise dikenal sebagai seorang anak yang cerdas
walaupun ia tidak menempuh pendidikan di sekolah secara resmi. Di usia
12 tahun, ia sudah bisa menciptakan sebuah mesin penghitung untuk
membantu pekerjaan ayahnya. Nama ayahnya adalah Étienne Pascal. Ayahnya
adalah seorang petugas penarik pajak yang bekerja di wilayah Auvergne,
Perancis. Sejak usia empat tahun Blaise telah kehilangan ibunya.
Karya-karyanya terus bertambah mulai dari merancang bangunan segienam
(hexagram), menemukan prinsip kerja barometer, sistem kerja arloji,
hingga ikut terlibat dalam pembuatan sistem transportasi bawah tanah
kota Paris.
Pada tahun 1642, saat masih remaja ia mulai membuat percobaan pada mesin
hitung. Setelah selama tiga tahun berusaha dan menghasilkan lima puluh
prototipe, ia menemukan kalkulator mekanik. Kemudian dalam sepuluh tahun
berikutnya Ia membangun 20 mesin ini (disebut kalkulator Pascal dan
kemudian Pascalines). Pascal menulis sebuah risalah yang signifikan pada
subyek geometri proyektif pada usia 16, dan kemudian berhubungan dengan
Pierre de Fermat pada teori probabilitas, sangat mempengaruhi
perkembangan ekonomi modern dan ilmu sosial. Setelah Galileo dan
Torricelli, pada 1646 ia membantah para pengikut Aristoteles
yang bersikeras bahwa alam membenci kekosongan. Sebelum diterim, hasil
penelitian Pascal menyebabkan banyak terjadi perselisihan.
Pascal memiliki kesehatan yang buruk, terutama setelah tahun ke-18,
kematiannya terjadi hanya dua bulan setelah ulang tahunnya yang ke-39.
Penemuan Mesin Hitung / Kalkulator mekanik
|
Mesin Hitung / Kalkulator mekanik Karya Blaise Pascal |
Sebuah kalkulator mekanik, atau mesin menghitung, adalah alat mekanis
yang digunakan untuk melakukan operasi dasar aritmatika secara otomatis.
Kebanyakan kalkulator mekanik ukurannya sebanding dengan komputer
desktop saat ini dan telah dianggap usang oleh munculnya kalkulator
elektronik.
Abad ke-17 menandai awal sejarah kalkulator mekanik, dengan ditemukannya
mesin pertama, kalkulator Pascal , pada tahun 1642. Blaise Pascal telah
menciptakan sebuah mesin yang dapat melakukan perhitungan yang mana
sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh manusia, meski Pascal telah
menemukan mesin hitung, namun Ia tidak sampai sukses untuk membuatnya
menjadi industri.
Dalam temuannya, Blaise Pascal menciptakan kalkulator mekanis untuk
membantu ayahnya yang bekerja sebagai pengawas pajak di Rouen.
kalkulator tersebut dinamakan Kalkulator Pascal atau Pascaline dan
merupakan kalkulator mekanik hanya bekerja di abad ke-17.
Setelah tiga tahun berusaha menghasilkan 50 prototipe ia memperkenalkan
kalkulator kepada publik. Ia membangun dua puluh mesin ini dalam sepuluh
tahun berikutnya. Mesin ini bisa menambah dan mengurangi dua nomor
secara langsung dan berkembang biak dan membagi dengan pengulangan.
Pascal mengutamakan metode re-zeroing untuk mesinnya. Dengan demikian ia
membuktikan sebelum dioperasikan kalkulatornya berfungsi penuh. Ini
merupakan bukti kualitas Pascaline.
Gottfried Wilhelm Leibniz (1646-1716)
Gottfried Leibniz yang mempunyai nama
lengkap Gottfried Wilhelm von Leibniz adalah seorang matematikawan dan
filsuf asal Jerman. Dialah penemu hukum kalkulus bersamaan dengan Isaac
Newton. Dia juga penemu kalkulator pertama yang banyak kita gunakan
sekarang ini. Kalkulus biasanya digunakan dalam bidang sains tetapi,
banyak juga digunakan dibidang-bidang lainnya seperti statistik,
ekonomi, teknik, bisnis sampai ke kedokteran.
Matematikawan dan filsuf ini lahir pada tanggal 1 Juli 1646 di
Leipzig, Saxony. Ayahnya, Freidrich Leibniz adalah seseorang yang
berketurunan Sorbia dan juga seorang profesor filsafat moral di
Universitas Leipzig yang cukup terkenal di tanah kelahirannya.
Sayangnya, ayah Leibniz kecil meninggal pada saat usia Leibniz yang
masih belia, 6 tahun. Leibniz kecil mewarisi perpustakaan ayahnya, ia
bebas keluar masuk perpustakaan itu ketika ia berusia 7 tahun. Hampir
semua buku yang ada di perpustakaan ayahnya bertuliskan dalam bahasa
Latin sehingga Leibniz menguasai bahasa Latin pada usianya yang masih 12
tahun. Lebih mengejutkannya lagi, Leibniz berhasil menyusun 300 hm2
ayat Latin hanya dalam waktu satu hari pada usia 13 tahun.
Leibniz kecil sebenarnya lebih menyukai filosofi dibandingkan pelajaran
lainnya sehingga pada usia 15 tahun, Ia masuk ke universitas mendiang
ayahnya untuk mengambil bidang filosofi dan Ia mendapat gelar sarjana
dibidangnya pada tahun berikutnya. Ia mendapatkan gelar master dibidang
yang sama 2 tahun kemudian. Di tahun yang sama, Leibniz mengambil mata
kuliah hukum di universitas yang sama. Leibniz mempertahankan disertasi
Specimen Quaestionum Philosophicarum ex Jure collectarum dan setelah
melalui banyak perdebatan, akhirnya Leibniz berhasil mendapat gelar
sarjana di bidang hukum pada 28 September 1665.
Pada tahun 1666, di usia 20 tahun, Leibniz mempublikasikan buku
pertamanya tentang filosofi yang berjudul On the Art of Combinations.
Dia berencana untuk mendapatkan gelar master di bidang hukum di
Universitas Leipzig tapi ditolak oleh universitas tersebut hingga
akhirnya Ia memutuskan untuk masuk ke Universitas Altdorf yang tidak
kalah terkenal di tanah kelahirannya. Segera, Ia mengajukan tesisnya dan
mendapat gelar masternya pada November 1666. Ilmuwan kita yang satu ini
memang sangat pintar pada eranya, terbukti Ia mempunyai 4 gelar pada
usianya yang baru menginjak 20 tahun.
Pekerjaan pertama Leibniz adalah sebagai seorang alkemis di Nuremberg.
Leibniz tidak tahu apa-apa mengenai profesi ini. Ia bertemu Johann
Christian von Boyneburg dan mendapatkan banyak promosi, tetapi akibat
Perang Tiga Puluh Tahun antara Jerman dengan Perancis dan diakhiri
dengan kekalahan Jerman, Leibniz terpaksa menawarkan bantuan kepada
orang-orang Perancis untuk membantu mereka melawan Mesir tetapi dengan
satu syarat, Perancis harus pergi dari tanah Jerman dan Belanda. Leibniz
di undang ke Paris untuk diskusi tetapi mengalami kebuntuan disusul
dengan pecahnya perang Perancis-Belanda.
Leibniz pernah tinggal di Paris selama beberapa tahun. Segera
setelah kedatangan Leibniz, ia bertemu dengan fisikawan asal Belanda,
Huygens Christiaan dan menyadari bahwa kemampuan matematikanya
biasa-biasa saja. Mengatahui fakta yang pahit ini, ia menjadikan Huygens
sebagai mentor dan berhasil sukses di bidang matematika dan fisika.
Bahkan Leibniz juga menciptakan versi sendiri untuk diferensial dan
integral kalkulus. Leibniz juga berteman dengan seorang matematikawan
sekebangsaan dengannya, Ehrenfried Walther von Tschirnhaus.
Pada tahun 1673, Leibniz dengan bangga mempresentasikan sebuah mesin
kalkulator yang telah ia buat sejak tahun 1670 untuk the Royal Society
(suatu perkumpulan dengan tujuan memajukan ilmu pengetahuan yang
anggotanya kebanyakan ilmuwan genius. Isaac Newton dan Charles Darwin
juga bagian dari anggota the Royal Society). Mesin kalkulator pertama
ini berbeda dengan kalkulator yang kita gunakan sekarang ini, bentuknya
besar dan berat dan hanya dapat menghitung empat operasi aritmatika
dasar seperti tambah, kurang, kali dan bagi.
Leibniz pernah pergi ke London sebelum akhirnya ia menetap di
Hanover untuk sisa hayatnya, dimana pada tahun-tahun berikutnya Leibniz
dituduh mencuri ide cemerlang Isaac Newton tentang kalkulus. Sebelum
pergi ke Hanover, Leibniz pernah berhenti di Den Haag, Belanda dan
bertemu ilmuwan genius lainnya, Leeuwenhoek. Leeuwenhoek adalah penemu
mikroorganisme. Leibniz pernah menjabat tiga jabatan sekaligus di House
of Brunswick (Rumah kerajaan Inggris yang memerintah dari tahun
1714-1901), ia menjabat sebagai sejarahwan, penasihat politik dan
pustakawan.
Leibniz meninggal pada tahun 1716 dengan usia 70 tahun di Hanover,
Saxony. Pada saat itu, Leibniz sangat tidak disukai karena
kontroversinya dengan Isaac Newton sampai pemakamannya pun hanya
dihadiri beberapa kerabat dekat dan sekertarisnya. Walaupun Leibniz
adalah anggota Berlin Academy of Science dan pernah menjabat di House of
Brunswick, orang-orang tetap tidak menghormatinya dan ia dikubur tanpa
tanda selama hampir 50 tahun. Setelah kematiannya, orang-orang baru
menyadari apa yang telah Leibniz lakukan selama hidupnya, Leibniz
membawa inovasi besar diberbagai bidang yang sampai sekarang masih kita
gunakan. Leibniz-keks adalah salah satu bukti penghormatan masyarakat
Hanover untuknya, nama itu adalah merk dari sebuah biskuit populer di
Jerman. Adapun Universitas Leibniz di Jerman yang dibangun untuk
mengenang jasa-jasa sang ilmuwan genius.
Leibniz tidak pernah menikah seumur hidupnya. Ia selalu mengeluh tentang
pendapatan dan uang yang dimilikinya tetapi akhirnya ia mewariskan
uangnya kepada ahli waris tunggalnya, anak tiri adiknya. Kehidupan
Leibniz yang pasang surut kadang-kadang membuatnya sangat terpuruk,
terlebih lagi ketika kontroversinya dengan Isaac Newton. Leibniz adalah
seorang ilmuwan terapan, penemu yang serius, insinyur, matematikawan,
filsuf dan ahli hukum yang sangat berbakat. Di sisi lain, Leibniz adalah
orang yang sopan, menarik, humoris dan memiliki imajinasi yang tinggi.
Ia memiliki banyak teman dan pengagum di seluruh dunia.
Kira-kira itulah biografi ilmuwan kita yang sangat genius ini.
Sebelum kita membahas apa saja yang diteliti oleh Leibniz dan bagaimana
kontroversinya dengan Isaac Newton, sebenarnya Leibniz termasuk dalam
anggota the Royal Society bersamaan dengan Isaac Newton dan para ilmuwan
genius lainnya.
Leibniz memberikan kontribusi yang cukup besar di bidang fisika
dengan meneliti gerakan dinamika berdasarkan energi kinetik dan energi
potensial terbukti dari bukunya yang berjudul Specimen Dynamicum.
Leibniz juga memberikan masukan dalam teori energi kinetik berupa rumus
mv2 pada bukunya yang berjudul Vis Viva. Ia pernah merancang angin yang
digunakan untuk mengerakkan baling-baling dan pompa air. Di bidang
pertambangan, Leibniz juga memberikan kontribusi dengan menemukan mesin
pengekstrak bijih. Dia juga memberikan kontribusi dalam pengembangan
tekanan hidrolik, lampu, kapal selam, jam dan masih banyak lagi. Bersama
dengan Denis Papin, ia menemukan mesin uap.
Tidak berhenti disitu, lebih hebatnya lagi, Leibniz juga memberikan
kontribusi besar dibidang teknologi, ia adalah ilmuwan komputer yang
bekerja pada bidang teori informasi pertama. Ia mendokumentasikannya
dengan menemukan sistem bilangan biner berbasis 2. Apa itu sistem
bilangan biner? Sistem bilangan biner, atau yang biasa disebut dengan
bit (binary digit) adalah sebuah sistem penulisan angka hanya dengan dua
simbol, yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan ini adalah dasar semua sistem
bilangan berbasis digital. Contohnya saja komputer yang banyak kita
gunakan sekarang ini, semua program yang kita pakai akan terbaca oleh
komputer dalam bilangan biner.
Kontroversinya dengan Isaac Newton dimulai pada abad ke-17 dimana
keduanya sama-sama mempublikasikan hukum kalkulus. Isaac Newton mulai
menulis tentang teori kalkulus lebih dahulu pun menuduh ilmuwan kita
telah mencuri idenya karena Isaac Newton sering meminjamkan catatannya
untuk the Royal Society. Rakyat dunia bingung, ilmuwan manakah yang
sebenarnya menemukan teori kalkulus terlebih dahulu? Siapa yang harus
diberi penghargaan atas kerja kerasnya untuk teori yang satu ini?
Ilmuwan kita jelas mengalami masa-masa sulit. Setelah diselidiki lebih
lanjut, usut punya usut, Isaac Newton memang menulis teorinya lebih
dahulu dibandingkan Leibniz, tetapi Isaac Newton memulai dari turunan
dan tidak mempublikasikannya. Sedangkan ilmuwan kita, ia memulai dari
integral dan mempublikasikannya lebih dahulu. Isaac Newton memberi nama
teorinya ‘The Science of Fluxions’ sedangkan Leibniz memberi nama
teorinya ‘Kalkulus’ dan seperti yang kita ketahui sekarang, teori
Leibniz lebih sering digunakan dibandingkan dengan teori Isaac Newton.
Joseph Marie Jacquard (1752-1834)
Dilahirkan
di Lyon, Perancis pada tanggal 7 Juli 1752, Josep Marie Jacquard
mewarisi usaha pertenunan kecil dari ayahnya yang sudah meninggal dunia.
Ketika menjalankan usahanya itu, ia tidak menyukai kerja berat yang
dilakukan para penenun dalam proses pembuatan helaian kain, terutama
untuk kain bermotif. Oleh karena itu sedari awal dia berkehendak kuat
untuk meringankan pekerjaan tersebut dengan cara mengembangkan
mekanisasi dalam teknik pembuatan desain kain tenun.
Di tahun
1793, untuk sementara Marie Jacquard meninggalkan usahanya itu dan ikut
berperang dalam Revolusi Perancis sebagai seorang Royal Soldier,
tentara pendukung kerajaan. Setelah itu dia kembali meneruskan usaha
dan cita-citanya untuk membuat mekanisasi dan otomatisasi dalam
pembuatan kain tenun. Di tahun 1801, akhirnya dia berhasil mengembangkan
otomatisasi pada teknik pembuatan kain tenun ini.
Idenya adalah dengan membuat kartu-kartu berlubang (punch card)
yang dipasang di atas alat tenun dan dihubungkan sedemikian rupa,
sehingga kartu berlubang ini dapat mengontrol kerja masing-masing
benang lusi secara bebas. Prinsipnya sederhana namun terbukti sangat
efektif. Bagian kartu yang berlubang, melalui suatu mekanisme tertentu,
akan menghasilkan gerakan mengangkat benang lusi yang terhubung dengan
lubang tersebut. Sebaliknya, bagian tak-berlubang adalah kode perintah
mekanik untuk tidak mengangkat benang lusi. Di dalam teknik pembuatan
kain tenun terutama yang bermotif gambar, teknik pengaturan benang lusi
ini, yaitu kapan ia harus naik dan kapan pula ia harus turun, menjadi
titik sentralnya. Semakin kompleks motif kain yang ingin dibuat semakin
kompleks pula urutan pengaturan naik-turun helaian benang-benang lusi
tersebut, yang jumlahnya bisa mencapai ribuan.
Untuk melakukan
pengaturan benang-benang lusi tersebut dibutuhkan keahlian serta
pengalaman yang luar biasa dari seorang penenun sekaligus perlu waktu
yang lama untuk dapat menyelesaikan sehelai kain. Keahlian penenun kain
bermotif ini nyaris menjadi semacam perpaduan antara keahlian
mengendalikan alat tenun dan sekaligus kepiawaian seorang seniman,
karena selain ia harus dapat mengoperasikan alat tenun dengan berbagai
kerumitannya itu, ia juga ia harus menciptakan motif-motif gambar tadi
dengan memadukan urutan silangan benang lusi dan benang pakan itu di
atas kain.
Penemuan revolusioner Marie Jacquard ini kontan saja
membuat gempar dan menimbulkan gelombang kemarahan dari para penenun
sampai satu mesin tenun yang berhasil didesainnya itu dibakar habis oleh
mereka. Kemarahan itu dipicu oleh suatu kekuatiran bahwa mesin
otomatisasinya ini kelak akan menggantikan peran mereka dan mengurangi
tenaga kerja. Suatu kekuatiran yang dapat dimaklumi karena memang
melalui penemuannya ini, Marie Jacquard telah berhasil membuat suatu
lompatan teknologi dalam membuat kain tenun bermotif sehingga terjadi
penghematan waktu yang luar biasa, memudahkan orang dalam pembuatannya
dan sekaligus dapat menyimpan data, sehingga orang akan dengan sangat
mudah dapat mengulangi motif kain tenun yang sudah pernah dibuat.
Tetapi
nasib baik rupa-rupanya tetap menaungi Marie Jacquard. Napoleon
Bonaparte, sang panglima perang terkemuka Perancis itu, merasa takjub
atas penemuan teknologi revolusioner ini, sehingga pada waktu itu
pemerintah Perancis memutuskan untuk membeli hak patennya di tahun 1803.
Jacquard sendiri kemudian dianugerahi penghargaan Lifetime Pension atau pensiun sepanjang hidup oleh Napoleon. Selanjutnya di tahun 1810, dia mendapatkan penghargaan Yhe Cross of The Legion of Honor atas jasa-jasanya itu.
Sejak
tahun 1815 perusahaan-perusahaan tekstil mulai menggunakan mesin tenun
otomatis ini sehingga terjadi produksi masal dalam membuat kain. Kelak
industri pertenunan ini menjadi pintu gerbang bagi terjadinya
industrialisasi di Eropa dan Amerika. Sampai saat ini, desain mesin
tenun otomatis dengan rancangan kartu berlubang atau punch card
yang dirancang oleh Marie Jacquard tidak mengalami banyak perubahan
yang berarti. Nama Joseph Marie Jacquard pun selalu lekat dengan
teknologi pembuatan kain tenun. Bila orang membeli kain bermotif yang
dihasilkan dari silangan antara benang lusi dan pakan (structure design),
maka orang akan menyebutnya sebagai kain tenun Jacquard sedangkan
mesinnya sendiri disebut mesin tenun Jacquard. Marie Jacquard telah
memberikan pengaruh yang luar biasa hingga melahirkan revolusi baru
dalam teknologi dan industri tekstil. Bagaimana pula ceritanya kartu
berlubang Jacquard ini memberi jalan bagi pengembangan teknologi
komputer dan pengaruhnya yang luar biasa di dalamnya dapat anda baca
selanjutnya pada bagian ke-2 tulisan ini.
Charles Babbage (1791-1871)
Charles Babbage yang lahir 26 Desember 1792, daerah yang sekarang dikenal dengan nama Southwark, London, anak dari Benjamin Babbage, seorang Banker. Kelebihannya dalam matematika sangat menonjol. Saat memasuki Trinity College di Cambridge tahun 1811,
dia mendapati bahwa kemampuan matematikanya jauh lebih baik, bahkan
daripada tutornya sendiri.seorang matematikawan dari Inggris yang
pertama kali mengemukakan gagasan tentang komputer yang dapat diprogram.
Sebagian dari mesin yang dikembangkannya kini dapat dilihat di Musium Sains London.
Di usia 20 tahunan Babbage bekerja sebagai seorang ahli matematika terutama dibidang fungsi kalkulus. Tahun 1816, dia terpilih sebagai anggota "Royal Society" (organisasi sains dan akademis independen Inggris Raya, masih aktif hingga kini) dan memainkan peran penting di yayasan "Astronomical Society"
(organisasi Astronomi dan geofisika Inggris raya, masih aktif hingga
kini) pada tahun 1820. Pada masa ini Babbage mulai tertarik pada mesin
hitung, yang berlanjut hingga akhir hayatnya.
Pada masa itu,
perhitungan dengan menggunakan tabel matematika sering mengalami
kesalahan. Babbage ingin mengembangkan cara melakukan perhitungan secara
mekanik, sehingga dapat mengurangi kesalahan perhitungan yang sering
dilakukan oleh manusia. Saat itu, Babbage mendapat inspirasi dari
perkembangan mesin hitung yang dikerjakan oleh Wilhelm Schickard, Blaise Pascal, dan Gottfried Leibniz. Gagasan awal tentang mesin Babbage ditulis dalam bentuk surat yang ditulisnya kepada Masyarakat Astronomi Kerajaan berjudul "Note on the application of machinery to the computation of astronomical and mathematical tables" ("catatan mengenai penerapan mesin bagi penghitungan tabel astronomis dan matematis") tertanggal 14 Juni 1822.
Tahun 1821 Babbage menciptakan Difference Engine,
sebuah mesin yang dapat menyusun Tabel Matematika. Saat melengkapi
mesin tersebut di tahun 1832, Babbage mendapatkan ide tentang mesin yang
lebih baik, yang akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun
berbagai jenis operasi aritmatika. Mesin ini dinamakan Analytical Engine (1856),
yang dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol umum, serta
mempunyai beberapa karakteristik dari komputer modern. Diantaranya
adalah penggunaan punched card, sebuah unit memori untuk memasukkan
angka, dan berbagai elemen dasar komputer lainnya.
Karya Babbage kurang begitu terkenal sampai suatu saat dia bertemu dengan Ada Countess of Lovelace, anak dari Lord Byron. Babbage mula-mula bertemu ada di sebuah acara tanggal 6 Juni 1833. Sembilan tahun kemudian, Luigi Federico Manabrea (seorang insinyur dari Italia) menjelaskan cara kerja Analytical Engine. Karya ini kemudian diterjemahkan dan ditambahkan notes oleh Ada Lovelace di tahun 1843. Mulai dari saat itu orang mulai mengenal karya Charles Babbage.
Tahun 1937, tulisan Babbage menjadi perhatian Howard H. Aiken, sarjana tamatan Harvard. Aiken yang juga sedang mencoba menyelesaikan rancangan mesin komputer, tergerak oleh gagasan Babbage. Bekerjasama dengan IBM, Aiken sanggup membuat Mark I, komputer pertama untuk segala keperluan. Dua tahun sesudah Mark I dioperasikan (1946), kelompok insinyur dan penemu lain menyelesaikan ENIAC, mesin hitung elektronik pertama. Sejak itu, kemajuan teknologi komputer berkembang pesat.
Mesin
hitung punya pengaruh begitu besar di dunia, malahan akan menjadi lebih
penting lagi di masa depan, sumbangan pikiran Babbage terhadap
perkembangan komputer tidaklah lebih besar ketimbang Aiken atau
ketimbang John Mauchly dan J.O. Eckert (tokoh utama dalam perancangan ENIAC). Atas dasar itu paling sedikit ada tiga pendahulu Babbage (Blaise Pascal, Gottfried Leibniz dan Joseph Marie Jacquard)
sudah membuat sumbangan setara dengan Babbage. Pascal, seorang
matematikus, filosof dan ilmuwan Perancis menemukan mesin penjumlahan
mekanis tahun 1642.
Tahun 1828 sampai 1839, Babbage medapat gelar the Lucasian chair of mathematics (gelar professor matematika paling bergengsi di dunia) dari Universitas Cambridge.
Selain mesin hitung, Babbage juga memberikan berbagai kontribusi lain.
Diantaranya menciptakan sistem pos modern di Inggris, menyusun table
asuransi pertama yang dapat diandalkan, menemukan locomotive cowcather
(struktur berbentuk segitiga di bagian depan kereta api, yang mampu
membersihkan rel dari gangguan) dan beberapa lainnya. Selain itu Babbage
juga menyumbangkan ide-idenya di bidang ekonomi dan politik.
Charles Babbage juga seorang ahli cryptanalysis yang berhasil memecahkan vigenere cipher (polyalphabet cipher). Kepandaiannya ini sebetulnya sudah dimilikinya sejak tahun 1854, setelah dia berhasil mengalahkan tantangan Thwaites
untuk memecahkan ciphernya. Akan tetapi penemuannya ini tidak dia
terbitkan sehingga baru ketahuan di abad 20 ketika para ahli memeriksa
notes-notes (tulisan, catatan) Babbage.
William Stanley Jevons (1835-1882)
William
Stanley Jevons (1835-1882) adalah seorang ekonom Inggris dan ahli logika, tokoh
utama, baik di Inggris maupun internasional, di bidang ekonomi politik dan
reformasi sosial. Jevons yang paling sering dikreditkan dengan menjadi teori
pertama yang membuat ekonomi disiplin matematika, dan ia dianggap sebagai salah
satu pendiri dari bentuk ekonomi neo-klasik, yang mendominasi pemikiran ekonomi
kita saat ini dan wacana politik.
Aspek
yang paling menarik bagi kita hidupnya adalah dirancang pada tahun 1869 mesin
logis untuk melakukan logika inferensi, yang disebut Logic Piano, yang
merupakan mesin logika yang paling terkenal dari abad kesembilan belas.
Karya
Devons Logika Piano terinspirasi oleh Stanhope Demonstran. Pembangunan
perangkat diumumkan dalam bukunya 1869 buku logika, Substitusi sejenisnya. Itu
adalah puncak dari serangkaian panjang penemuan dan alat bantu untuk
perhitungan silogisme: alfabet logis, slate logis, cap logis, dan sempoa-semua
logis alat untuk menulis dengan cepat baris tabel kebenaran dalam argumen yang
logis.
Kepentingan
Jevons Logika dimulai sebagai tahunan seperti pada tahun 1860, ketika ia
bekerja sebagai assayer di Sydney Mint, Australia. Jevons menulis dalam buku
hariannya 1860:
Seperti
yang saya terbangun di pagi hari matahari bersinar cerah ke kamarku, ada
kesadaran di pikiran saya bahwa saya adalah penemu logika sejati masa depan aku
merasa suatu kenikmatan sebagai salah satu jarang bisa berharap untuk merasa.
Aku ingat hanya terlalu cepat meskipun bagaimana tidak layak dan lemah alat
saya untuk mencapai begitu besar pekerjaan dan bagaimana tidak aku bisa
berharap untuk melakukannya.
Keterlibatan
serius dan gairah berikutnya untuk Logic muncul ketika, sekembalinya ke
Inggris, ia bertemu dengan guru sarjana mantan matematika, ahli logika yang
terkenal Augustus de Morgan. Tampaknya Jevons adalah salah satu yang pertama di
Inggris untuk menangkap pada pentingnya sistem logis formal yang baru
dikembangkan Boole dan De Morgan.
Jevons
membaca Analisis Matematika Logika dan Sebuah Investigasi Hukum Pemikiran Boole
dan terpesona. Tapi dia juga melihat masalah dengan itu, dan oleh 1861 ia
mengembangkan sistem sendiri logika berdasarkan apa yang akhirnya ia disebut
Substitusi sejenisnya, dimana filsafat akan ditampilkan terdiri semata-mata
dalam menunjukkan rupa dalam hal-hal. Pada tahun 1863 ia menerbitkan karya
karya pertamanya pada subjek, Logic Murni, yang hampir tidak sukses, dengan
empat eksemplar terjual dalam 6 bulan. Tapi Jevons adalah satu besar untuk
persistensi.
Logika
pianoIn nya 1.869 logika buku, The Substitusi sejenisnya ia menjelaskan Logical
Abacus: serangkaian papan kayu dengan berbagai kombinasi istilah benar dan
salah. Hal ini dimaksudkan bahwa mereka diatur di rak dan penguasa digunakan
untuk menghilangkan kombinasi dikecualikan tertentu. Ini adalah garis dasar
dari perangkat tersebut, dengan penambahan tuas dan katrol, Jevons memiliki
pembuat jam Salford membangun untuknya di 1869. Fitted dalam kasus kayu, dan
dengan keyboard dipasang di bagian depan untuk mengoperasikan mekanisme
substitusi, ini adalah miliknya Logic Piano.
Logika
piano (lihat gambar di dekatnya) adalah sebuah kotak kayu yang tinggi sekitar
90 cm. Sebuah pelat muka di atas keyboard ditampilkan entri dari tabel
kebenaran. Sama seperti piano, keyboard memiliki tombol hitam-dan-putih, tapi
di sini mereka digunakan untuk memasuki tempat. Sebagai kunci dikejutkan,
batang mekanis akan menghapus dari wajah piano kebenaran-tabel entri tidak
konsisten dengan tempat dimasukkan pada tombol.
Keyboard
logika pianoThe Logic Piano dapat menangani hingga 4 istilah. Jevons sebenarnya
sudah ingin membangun sebuah mesin yang mampu menangani hingga 16 istilah, tapi
itu akan menjadi terlalu besar dan mengambil seluruh dinding di kantornya.
Ekspresi logika diketik (atau mungkin dimainkan) melalui tombol keyboard (lihat
gambar di dekatnya), dan memukul titik menghapus semua kombinasi mungkin dari
layar. Kopula adalah sama dengan kunci, sementara tombol finis ulang mesin.
Tindakan
logika piano benar-benar tidak menghasilkan kesimpulan yang dinyatakan dalam
bentuk proposisi, tetapi hanya dalam tabel kebenaran entri konsisten dengan
kesimpulan. Jevons bekerja gagal untuk mengatasi masalah ini, yang disebutnya
masalah inversi dan yang ia agak menyesatkan terkait dengan proses induksi
matematika.
Sebagai
Jevons 'musuh John Venn mencatat, logika piano tidak memiliki tujuan praktis,
karena ada situasi di mana silogisme sulit timbul atau di mana silogisme harus
diselesaikan cukup berulang-ulang untuk membenarkan mekanisasi proses. Jevons
membalas bahwa itu adalah kenyamanan untuk pekerjaan pribadi dan berguna dalam
kelas logikanya.
Herman Hollerith (1860-1929)
Herman
Hollerith adalah ayah dari mesin pengolahan data modern. Penemuan dari mesin
kartu menekan menandai awal dari era pengolah data otomatis. Sedangkan kartu
menekan sebelumnya telah digunakan untuk mengendalikan alat tenun, Hollerith
sekarang digunakan mereka untuk menyimpan data.
Dia
mengembangkan idenya dari penghitungan listrik dan sistem sortir pada tahun
1880, saat bekerja untuk Biro Sensus Amerika Serikat, di mana ia menjadi sadar
akan masalah statistik pemerintah. Sebagai seorang penemu dan insinyur,
Hollerith menganggap hal itu sebagai tugasnya untuk merancang sebuah mesin yang
bisa mengevaluasi data yang cepat. Pada pertengahan tahun 1880-an, ia telah
menyelesaikan sistem kartu pertamanya menekan. Itu pada tahun 1889,
bagaimanapun, bahwa Hollerith menjadi terkenal ketika ia menyajikan penemuannya
di Pameran Dunia di Paris.
Sistem
kartu punch - Dini hari pengolahan data
Mesin-mesin
pertama kali digunakan dalam proyek besar untuk sensus 11 di Amerika Serikat
pada 1890 62 juta kartu menekan dievaluasi oleh 43 mesin Hollerith. Bahwa telah
terjadi delapan tahun untuk mengevaluasi sensus kesepuluh, sensus ini selesai
hanya dalam waktu tiga tahun.
Keberhasilan
ini disebabkan Hollerith untuk menemukan Tabulating Machine Company. Meskipun
kebutuhan untuk pengolah data otomatis tumbuh, ia hanya membuat setengah hati
upaya untuk meningkatkan penjualan. Sepanjang hidupnya, Hollerith merasa bahwa
ia adalah seorang penemu dan bukan seorang pengusaha. Solusi teknis masalah
jauh lebih penting baginya daripada keberhasilan bisnis penemuannya. Karakter
yang tidak konvensional dan marah kekerasan membuatnya lebih dan lebih sulit
untuk menjalankan perusahaan, dengan hasil bahwa itu dijual ke Komputer
Tabulating Recording Company pada tahun 1911, sebuah perusahaan yang berganti
nama sebagai International Business Machines Corporation (IBM) pada tahun 1924.
dia bertindak sebagai konsultan bagi perusahaan selama beberapa tahun, tetapi
akhirnya mundur ke dalam kehidupan pribadi.