usaha berhasil




Keamanan Sistem Informasi

Keamanan Sistem Informasi

       Pada suatu Situs akan menggunakan Keamanan untuk menjaga data yang ada didalam dan melindungi data dari serangan luar yang mencoba untuk menjebol suatu data base dengan media atau memasukan sesuatu kedalam sistem, kali ini kita akan membahas tentang Keamanan Sistem Operasi yang mungkin berguna untuk membantu mengamankan sistem anda atau mengamankan situs dan data anda , karena perlu diingat "TAK ADA SISTEM YANG TIDAK BISA DIJEBOL Hacker Said" , 
Kita Mulai saja , Apa sih Keamanan Sistem Informasi itu ??
Keamanan sistem informasi merupakan aspek penting dalam memelihara isi suatu data agar tidak dirusak oranglain , Upaya ini dapat dilakukan dengan menanamkan suatu perintah dan juga dapat dilakukan dalam bentuk perlindungan seperti firewall , Block, security ,squid , adapun pengertian yang berbeda ,
        Keamanan Sistem Informasi adalah Manajemen pengelolaan keamanan yang bertujuan mencegah, mengatasi, dan melindungi berbagai sistem informasi dari resiko terjadinya tindakan ilegal seperti penggunaan tanpa izin, penyusupan, dan perusakan terhadap berbagai informasi yang di miliki. Resiko terhadap keamanan sistem informasi mencakup dua hal utama.



Dalam hal ini kita butuh sistem yang kuat untuk melindungi data kita, ada beberapa hal yang harus kita ketahui berikut adalah penjelasannya :

Aspek keamanan sistem informasi

  • Authentication : agar penerima informasi dapat memastikan keaslian pesan tersebut datang dari orang yang dimintai informasi.
  • Integrity : keaslian pesan yang dikirim melalui sebuah jaringan dan dapat dipastikan bahwa informasi yang dikirim tidak dimodifikasi oleh orang yang tidak berhak dalam perjalanan informasi tersebut.
  • Authority : Informasi yang berada pada sistem jaringan tidak dapat dimodifikasi oleh pihak yang tidak berhak atas akses tersebut.
  • Confidentiality : merupakan usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.
  • Privacy : merupakan lebih ke arah data-data yang sifatnya privat (pribadi).

Aspek ancaman keamanan komputer atau keamanan sistem informasi

  • Interruption : informasi dan data yang ada dalam sistem komputer dirusak dan dihapus sehingga jika dibutuhkan, data atau informasi tersebut tidak ada lagi.
  • Interception : Informasi yang ada disadap atau orang yang tidak berhak mendapatkan akses ke komputer dimana informasi tersebut disimpan.
  • Modifikasi : orang yang tidak berhak berhasil menyadap lalu lintas informasi yang sedang dikirim dan diubah sesuai keinginan orang tersebut.
  • Fabrication : orang yang tidak berhak berhasil meniru suatu informasi yang ada sehingga orang yang menerima informasi tersebut menyangka informasi tersebut berasal dari orang yang dikehendaki oleh si penerima informasi tersebut.

Metodologi Keamanan Sistem Informasi

  • Keamanan level 0 : keamanan fisik, merupakan keamanan tahap awal dari komputer security. Jika keamanan fisik tidak terjaga dengan baik, maka data-data bahkan hardware komputer sendiri tidak dapat diamankan.
  • Keamanan level 1 : terdiri dari database, data security, keamanan dari PC itu sendiri, device, dan application. Contohnya : jika kita ingin database aman, maka kita harus memperhatikan dahulu apakah application yang dipakai untuk membuat desain database tersebut merupakan application yang sudah diakui keamanannya seperti oracle. Selain itu kita harus memperhatikan sisi lain yaitu data security. Data security adalah cara mendesain database tersebut. Device security adalah alat-alat apa yang dipakai supaya keamanan dari komputer terjaga. Computer security adalah keamanan fisik dari orang-orang yang tidak berhak mengakses komputer tempat datadase tersebut disimpan.
  • Keamanan level 2 : adalah network security. Komputer yang terhubung dengan jaringan sangat rawan dalam masalah keamanan, oleh karena itu keamanan level 2 harus dirancang supaya tidak terjadi kebocoran jaringan, akses ilegal yang dapat merusak keamanan data tersebut.
  • Keamanan level 3 : adalah information security. Keamanan informasi yang kadang kala tidak begitu dipedulikan oleh administrator seperti memberikan password ke teman, atau menuliskannya dikertas, maka bisa menjadi sesuatu yang fatal jika informasi tersebut diketahui oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
  • Keamanan level 4 : merupakan keamanan secara keseluruhan dari komputer. Jika level 1-3 sudah dapat dikerjakan dengan baik maka otomatis keamanan untuk level 4 sud

Cara mendeteksi suatu serangan atau kebocoran sistem

Terdiri dari 4 faktor yang merupakan cara untuk mencegah terjadinya serangan atau kebocoran sistem :
  • Desain sistem : desain sistem yang baik tidak meninggalkan celah-celah yang memungkinkan terjadinya penyusupan setelah sistem tersebut siap dijalankan.
  • Aplikasi yang Dipakai : aplikasi yang dipakai sudah diperiksa dengan seksama untuk mengetahui apakah program yang akan dipakai dalam sistem tersebut dapat diakses tanpa harus melalui prosedur yang seharusnya dan apakah aplikasi sudah mendapatkan kepercayaan dari banyak orang.
  • Manajemen : pada dasarnya untuk membuat suatu sistem yang aman/terjamin tidak lepas dari bagaimana mengelola suatu sistem dengan baik. Dengan demikian persyaratan good practice standard seperti Standard Operating Procedure (SOP) haruslah diterapkan di samping memikirkan hal teknologinya.
  • Manusia (Administrator) : manusia adalah salah satu fakor yang sangat penting, tetapi sering kali dilupakan dalam pengembangan teknologi informasi dan dan sistem keamanan. Sebagai contoh, penggunaan password yang sulit menyebabkan pengguna malah menuliskannya pada kertas yang ditempelkan di dekat komputer. Oleh karena itu, penyusunan kebijakan keamanan faktor manusia dan budaya setempat haruslah sangat diperhatikan.

Langkah keamanan sistem informasi

  • Aset : Perlindungan aset merupakan hal yang penting dan merupakan langkah awal dari berbagai implementasi keamanan komputer. Contohnya: ketika mendesain sebuah website e-commerce yang perlu dipikirkan adalah keamanan konsumen. Konsumen merupakan aset yang penting, seperti pengamanan nama, alamat, ataupun nomor kartu kredit.
  • Analisis Resiko : adalah tentang identifikasi akan resiko yang mungkin terjadi, sebuah even yang potensial yang bisa mengakibatkan suatu sistem dirugikan.
  • Perlindungan : Kita dapat melindungi jaringan internet dengan pengaturan Internet Firewall yaitu suatu akses yang mengendalikan jaringan internet dan menempatkan web dan FTP server pada suatu server yang sudah dilindungi oleh firewall.
  • Alat : alat atau tool yang digunakan pada suatu komputer merupakan peran penting dalam hal keamanan karena tool yang digunakan harus benar-benar aman.
  • Prioritas : Jika keamanan jaringan merupakan suatu prioritas, maka suatu organisasi harus membayar harga baik dari segi material maupun non material. Suatu jaringan komputer pada tahap awal harus diamankan dengan firewall atau lainnya yang mendukung suatu sistem keamanan.

Strategi dan taktik keamanan sistem informasi

  • Keamanan fisik : lapisan yang sangat mendasar pada keamanan sistem informasi adalah keamanan fisik pada komputer. Siapa saja memiliki hak akses ke sistem. Jika hal itu tidak diperhatikan, akan terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki.
  • Kunci Komputer : banyak case PC modern menyertakan atribut penguncian. Biasanya berupa soket pada bagian depan case yang memungkinkan kita memutar kunci yang disertakan ke posisi terkunsi atau tidak.
  • Keamanan BIOS : BIOS adalah software tingkat terendah yang mengonfigurasi atau memanipulasi hardware. Kita bisa menggunakan BIOS untuk mencegah orang lain me-reboot ulang komputer kita dan memanipulasi sisten komputer kita.
  • Mendeteksi Gangguan Keamanan Fisik : hal pertama yang harus diperhatikan adalah pada saat komputer akan di-reboot. Oleh karena Sistem Operasi yang kuat dan stabil, saat yang tepat bagi komputer untuk reboot adalah ketika kita meng-upgrade SO, menukar hardware dan sejenisnya.
Setelah kita mengetahui ancaman dan lapisan pengamanan, perlu kita ketahui faktor-faktor yang menyebabkan komputer rentan untuk diserang:
  • Rendahnya kepedulian terhadap pengamanan
  • Tidak ada atau rendahnya inventasi pada sistem pengamanan
  • Komputer dan aplikasi diatur default
  • Tidak mengikuti kebijakan prosedur standar dan pedoman yang ada
  • Meningkatnya aktifitas online.

Sistem pengamanan dilakukan untuk melindungi komputer beserta data informasi di dalamnya dengan menggunakan metode:
  1. System Access Control, memastikan orang yang tidak berwenang tidak memasuki sistem serta mengupayakan pengguna yang sah sadar akan keamanan
  2. Data Access Control, mengawasi seluruh aktifitas sistem termasuk pengakses data serta menetapkan aturan pengaksesan berdasarkan tingkat pengamanan
  3. System and Security Administration, jalankan sistem dan administrasi keamanan secara teratur seperti konfigurasi pengaturan sistem, kebijakan penerapan keamanan, dll.
  4. System design, menyebarkan karakteristik berbagai keamanan pada desain software dan hardware (mis. segmentasi memori).

Jika hal tersebut diatas diterapkan, berikut keuntungan yang akan didapatkan:
  • Meminimalkan kemungkinan serangan komputer
  • Membantu mencegah hilangnya data/informasi pada media penyimpanan sistem
  • Membantu pengguna/user  dari cybercriminal
  • Membantu meminimalisir terjadinya kehilangan yang diakibatkan oleh kerusakan fisik pada sistem komputer
  • Melindungi informasi berharga dan penggunaan komputer dari pihak yang tidak berwenang

Gunakan selalu panduan berikut ini :
  • Gunakan password yang kuat
  • Gunakan antivirus
  • Update selalu versi aplikasi yang digunakan
  • Back up data-data penting
  • Gunakan tools enkripsi
  • Gunakan firewall dan Intrusion Detection System (IDS)
  • Ikuti petunjuk standar untuk penggunaan internet
  • Terapkan pengamanan fisik terhadap infrastruktur komputer
  • Pelajari teknik-teknik serangan terhadap sistem keamanan komputer
Untuk tips terakhir , belajarlah menjadi hacker dan mencoba untuk membobol situs penting , karena apa , jika kita berhasil membobol suatu situs otomatis kita tahu bagaimana caranya untuk melindungi Sistem Iinformasi yang kita miliki.

0 komentar:

Posting Komentar